menteri studi dan kebudayaan m nuh mengatakan dirinya dan paling bertanggungjawab pada keterlambatan pelaksanaan ujian nasional sma di 11 provinsi.
yang paling bertanggungjawab saya sebab tersebut tugas kementerian, katanya selama konferensi pers selama kantor presiden, jakarta, selasa sore, seusai melapor ke presiden susilo bambang yudhoyono.
meskipun dalam pelaksanaan ujian nasional, penyelenggaranya adalah badan standar nasional pendidikan dibantu oleh direktur jenderal yang lain di kementerian pendidikan juga kebudayaan, ia untuk menteri merasa dan paling bertanggungjawab kepada keterlambatan itu.
saya tidak akan melepaskan tanggung jawab itu ke bagian manapun, namun karena ini mengenai studi dan ujian maka menterilah yang paling bertanggungjawab, saya hendak mengajarkan duduk perkaranya sekalipun banyak pelaksana teknis yang harusnya ikut bertanggungjawab, katanya.
Informasi Lainnya:
m nuh menambahkan, dirinya sempat menyimpan takut ingin mendapatkan marah dari presiden sby ketika dipanggil menghadap. namun demikian kekhawatiran tersebut tak terbukti.
presiden pada kesempatan tersebut, berdasarkan nuh, malah membayar untuk pelaksanaan un smp juga un sma yang terlambat mesti benar-benar diperhatikan juga ditangani dengan menarik.
sementara tersebut, pertemuan m nuh dengan presiden yudhoyono berlangsung kurang lebih 30 menit. selain m nuh juga dihadiri kapolri timur pradopo, panglima tni laksaman agus suhartono, kepala staf angkatan udara ida baik putu dunia.
mereka dan hadir tersebut berdasarkan m nuh, hendak ikut terlibat untuk membantu distribusi soal ujian nasional dan terlambat.