para diplomat asing di pyongyang sabtu ini berkumpul membicarakan anjuran mengungsi korea utara karena kekhawatiran negara terisolasi itu bersiap meluncurkan rudalnya yang dapat memicu ketegangan nuklir.
para kepala misi diplomatik uni eropa setuju berhadapan untuk memesan posisi bersama setelah pyongyang memperingatkan kedutaan besar asing pada negeri itu bahwa mereka tak bisa menjamin keamanan kalau konflik pecah juga kedubes-kedubes asing mesti mempertimbangkan agar angkat kaki daripada korea utara.
namun sebagian besar pemerintahan asing tidak berencana baik personel diplomatiknya, tetapi sebagian dulu menyebut saran pyongyang itu taktik supaya memperbaiki kecemasan atas krisis dan tengah terjadi di semenanjung korea.
kami yakin mereka mengikuti langkah ini sebagai bagian daripada retorika bahwa as merupakan ancaman bagi mereka, papar juru bicara departemen luar negeri inggris dalam london.
Informasi Lainnya:
peringatan ke kedubes-kedubes asing itu bertalian melalui laporan korea utara telah memasang dua peluru kendali jarak menengahnya di peluncur-peluncur bergerak (mobile) juga menyembunyikannya pada fasilatas-fasilitas bawah tanah gampat ditempuh pesisir timur negeri itu.
utara tampaknya bermaksud menembakkan peluru kendali tanpa peringatan terlebih dahulu, lapor kantor berita korea selatan yonhap mengutip asli pejabat senior pemerintahan selatan.
kemungkinan rudal yang diterbitkan adalah peluru kendali musudan yang belum sudah diujicoba. missil ini berjangkauan 3.000 km oleh karenanya dapat mencapai sasaran-sasaran selama korea selatan serta jepang, bahkan pangkalan militer as dalam guam, samudera pasifik.
gedung putih menganggap sepi langkah korea utara itu.
kami pernah melihat mereka meluncurkan rudal-rudal tersebut selama waktu 2012...juga itu ingin sebanding melalui retorika dan aksi-aksi mereka dan hanya menggertak juga tak konstruktif, tutur juru bicara gedung putih jay carney semisal dikutip afp.
korea utara belum terbukti mengakibatkan kemampuan meluncurkan peluru kendali antarbenua dan dapat menyerang as, bahkan para pakar yakin utara belum bisa menerbitkan kepala nuklir pada rudal jarak menengahnya.
kendati begitu, masyarakat internasional tetap mengkhawatirkan situasi selama semenanjung korea mau berada dalam luar kendali.
keperihatinan terakhir diutarakan mantan pemimpin kuba fidel castro dan mengingatkan ada Satu bahaya konflik nuklir yang lebih tinggi dibandingkan krisis missil kuba selama 1962.
jika perang pecah dalam semenanjung korea dengan begini akan merupakan pembantaian mengerikan rakyat (korea), tulis castro pada halaman depan koran granma, kuba.
pbb sendiri menyampaikan tidak berencana bagus stafnya keluar daripada korea utara, ternyata menteri luar negeri rusia sergei lavrov menyatakan moskow sedang berkonsultasi melalui china perihal peringatan utara itu, juga melalui as serta kaum anggota kelompok enam.
sementara tersebut angkatan laut korea selatan menyampaikan sudah menggelarkan dua kapal perang destroyer aegis pada pantai timur juga barat, dengan tujuan membeli website peluncuran rudal korea utara, demikian.