kementerian pertahanan ingin mengembangkan pusat pertahanan siber ataupun cyber defence agar memelihara kedaulatan serta keutuhan wilayah negara kesatuan republik indonesia (nkri) daripada kejahatan dunia maya.
hal itu terungkap ketika menteri pertahanan purnomo yusgiantoro berhadapan melalui menteri komunikasi dan Informasi tifatul sembiring di kantor kemenkominfo, jakarta, selasa sore.
kami minta saran terhadap kemenkominfo agar membangun `cyber defence` karena kementerian ini dan miliki kapasitas mengembangkan `cyber security`, papar menhan usai bertemu menkominfo tifatul sembiring.
pembangunan pertahanan siber itu, tutur dia, dan menyertakan tiga angkatan, yaitu tni angkatan darat, tni angkatan laut, dan tni angkatan udara. kemkominfo hendak membantu tata kelola, infrastruktur, peralatan, juga sumber daya manusianya.
menurut purnomo, ancaman serius kepada kedaulatan melalui dunia maya memang belum tampak. ada upaya ancaman dan dalam ini terjadi, tapi belum dikategorikan untuk ancaman pertahanan negara.
Baca Juga: Mencari Dealer Honda - Dealer Honda Jakarta - Dealer Honda Jakarta
sifatnya masih mikro tapi kita tetap mesti berhati-hati, ujarnya.
menkominfo, tifatul sembiring, menyatakan, serangan ke dunia maya cenderung meningkat di tiga tahun terakhir. dimana tercatat, banyak sebanyak 36,6 juta kali serangan pada indonesia, yang sebagian sulit adalah ekonomi.
agar tingkat keamanan siber kuat maka kita mesti berkoordinasi melalui kementerian dan lembaga negara yang lain, ujarnya.
saat ini kemkominfo tengah menyiapkan suatu badan bernama `national cyber security` untuk mengantisipasi ancaman para peretas. badan ini mau menaungi semua cyber defence dan dikembangkan kementerian dan lembaga.
selain kemhan serta tni, ada lembaga lain dan dilibatkan, antara lain, polri, badan intelijen negara (bin), lembaga sandi negara, badan narkotika nasional (bnn), badan nasional penanggulangan terorisme (bnpt) juga instansi dan mengenai segera dengan masalah keamanan, termasuk instansi yang mengurusi persoalan publik semisal bandara, bursa efek serta lainnya.